Osteoporosis adalah kondisi penurunan massa tulang. Hal ini menyebabkan tulang rapuh yang berisiko tinggi mengalami patah tulang. Faktanya, ini akan mengurangi stres pada tulang osteoporosis sehingga menyebabkan patah tulang daripada tulang yang sehat.
Istilah "porosis" berarti keropos, yang menggambarkan munculnya tulang osteoporosis yang akan patah setengah dan bagian dalam diperiksa. Sumsum tulang normal memiliki lubang kecil di dalamnya, tetapi tulang dengan osteoporosis akan memiliki lubang yang jauh lebih besar. .
Mendiagnosis Osteoporosis
Tidak ada metode untuk menentukan struktur tulang yang sebenarnya tanpa melepas potongan selama biopsi (yang tidak praktis atau diperlukan). Sebaliknya, diagnosis osteoporosis didasarkan pada metode x-ray khusus yang disebut densitometri. Densitometri akan memberikan pengukuran yang akurat dan tepat dari jumlah tulang (bukan kualitas sebenarnya) di berbagai bagian tubuh. Pengukuran ini disebut kepadatan mineral tulang atau BMD.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan kriteria untuk membuat diagnosis osteoporosis, serta menentukan tingkat yang memprediksi kemungkinan patah tulang yang lebih tinggi. Kriteria ini didasarkan pada membandingkan BMD pasien dengan wanita sehat yang khas, wanita muda.
Nilai BMD yang berada jauh di bawah rata-rata untuk wanita muda yang sehat (dinyatakan secara statistik sebagai 2,5 standar deviasi di bawah rata-rata) didiagnosis sebagai osteoporosis. Jika seorang pasien memiliki nilai BMD kurang dari standar deviasi sehat, wanita muda, tetapi tidak 2,5 di bawah rata-rata, tulang adalah osteopenik. Osteopenic berarti penurunan kepadatan mineral tulang, tetapi tidak separah osteoporosis.
Meskipun kriteria ini banyak digunakan, mereka didasarkan pada wanita Kaukasia, sehingga akan ada beberapa perbedaan ketika tingkat ini diterapkan untuk wanita non-Kaukasia atau laki-laki pada umumnya. Meskipun cacat ini, pengukuran BMD adalah metode umum yang membantu dalam semua kelompok.
Pentingnya Pengujian dalam Diagnosis Osteoporosis
Osteoporosis berbeda dari kebanyakan penyakit lain atau penyakit umum karena tidak ada penyebab tunggal.
Kesehatan keseluruhan tulang seseorang ditentukan oleh banyak hal, mulai dari seberapa baik tulang dibentuk sebagai pemuda hingga tingkat aktivitas fisik seseorang selama bertahun-tahun.
Selama 20 tahun pertama kehidupan, pembentukan tulang adalah faktor yang paling penting. Setelah itu, pencegahan keropos tulang menjadi hal yang paling penting. Apa pun yang menyebabkan penurunan pembentukan tulang di awal kehidupan, atau kehilangan struktur tulang di kemudian hari, dapat menyebabkan penyakit.
Tes akan membantu menentukan apakah Anda berisiko terkena osteoporosis. Dari sana, Anda dapat menentukan apakah Anda perlu melakukan perubahan gaya hidup tertentu untuk mencegah osteoporosis dan tulang rapuh yang mengalami patah tulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar