Osteoporosis berarti "tulang berpori," dan itu adalah gangguan yang ditandai dengan tulang "berlubang". Ini mungkin membingungkan karena jika Anda melihat tulang yang sehat di bawah mikroskop, itu akan memiliki celah yang mirip dengan sarang lebah. Tapi tulang osteoporosis mengandung ruang yang jauh lebih besar daripada tulang yang sehat.
Meskipun wanita pasca-menopause paling sering dikaitkan dengan osteoporosis, pria juga mengalaminya. Bahkan, diperkirakan bahwa 20% dari 10 juta orang Amerika dengan osteoporosis adalah laki-laki.
Tulang Perubahan dan Tumbuh
Tulang Anda adalah struktur hidup yang berubah dan tumbuh. Mungkin sulit untuk dipercaya, tetapi rangka tulang Anda kehilangan tulang lama dan membentuk tulang baru sepanjang hidup Anda. Ini adalah proses yang disebut remodelling, dan Anda dapat mempelajarinya lebih lanjut di artikel kami tentang menjaga tulang yang kuat.
Sebagai seorang remaja, Anda tumbuh lebih banyak tulang daripada Anda kalah. Antara usia 18 dan 25 tahun, Anda akan mencapai jumlah tulang terbesar yang pernah Anda miliki. Ini disebut massa tulang puncak.
Namun seiring bertambahnya usia, kemampuan kita untuk membangun kembali tulang baru secara bertahap melambat, dan tulang keropos naik. Bagi banyak wanita, keropos tulang menjadi masalah utama karena penurunan kadar estrogen yang signifikan. Estrogen mendukung osteoblas, yang menghasilkan tulang. Ketika kadar estrogen menurun, kemampuan tubuh Anda untuk membuat tulang baru juga menurun. Proses ini akhirnya dapat menyebabkan kehilangan massa atau kepadatan tulang yang signifikan, yang mengakibatkan osteoporosis.
Osteoporosis dan Patah Tulang
Jika Anda menderita osteoporosis, tulang Anda lemah dan rentan patah. Tulang patah yang disebabkan oleh osteoporosis paling sering ditemukan di pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.
Fraktur ini menghasilkan berbagai komplikasi:
Sakit parah dan kronis
Hilangnya tinggi badan
Postur membungkuk
Mobilitas terbatas
Depresi
Untuk mempelajari lebih lanjut, baca artikel kami tentang komplikasi yang terkait dengan osteoporosis.
Menghindari Osteoporosis
Ini adalah gangguan umum, tetapi osteoporosis dapat dicegah. Biasanya tidak ada gejala osteoporosis, dan kadang-kadang gejala pertama bisa menjadi patah tulang, jadi lakukan tes untuk memeriksa kesehatan tulang Anda. Bahkan jika Anda tidak berisiko tinggi, ada pilihan gaya hidup yang dapat Anda adopsi untuk menjaga tulang Anda tetap kuat dan sehat selama bertahun-tahun.
Makan makanan sehat kaya kalsium dan vitamin D, olah raga teratur, dan kurangi kebiasaan merokok dan minum berlebihan.
Tindakan pencegahan ini bukan jaminan terhadap osteoporosis, tetapi mereka akan secara signifikan meningkatkan peluang Anda mempertahankan tulang yang kuat dan sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar